Apakah kamu pernah mengalami semua website dalam satu akun hosting tiba-tiba terkena malware bersamaan? Ini cukup sering terjadi, terutama bagi pengguna shared hosting atau akun dengan banyak addon domain.
Meski tampak menakutkan, masalah ini bisa dijelaskan secara teknis—dan yang lebih penting, bisa dicegah jika kita paham penyebabnya.
Daftar Isi
Toggle🔍 Penyebab Utama: Tidak Ada Isolasi Antar Website
Ketika menggunakan addon domain, semua website sebenarnya hanya dipisahkan oleh folder di dalam satu akun. Misalnya:
/home/akunanda/public_html/website1.com
/home/akunanda/public_html/website2.com
Karena masih dalam satu akun hosting, tidak ada isolasi keamanan antar website. Jika satu website disusupi malware, maka website lain bisa ikut terinfeksi.
Di sisi lain, penyedia hosting modern biasanya menggunakan teknologi CageFS dari CloudLinux untuk mengisolasi antar akun. Dengan isolasi ini, kerusakan di satu akun tidak akan menjalar ke akun lain.
⚠️ Risiko Menggunakan Addon Domain
Addon domain memang murah dan praktis, tapi punya kelemahan:
- Tidak ada pembatasan antar folder.
- Jika 1 website punya celah (misalnya plugin bajakan atau WordPress tidak update), semua website lain dalam akun yang sama ikut berisiko.
Karena itu, untuk developer atau pemilik banyak website, lebih aman memakai reseller hosting atau paket hosting yang menyediakan akun terpisah. 👉 Cek di sini: Reseller Hosting Indonesia Gapurahoster.
🦠 Bagaimana Malware Menyebar ke Semua Website?
Contoh kasus: kamu punya 10 website dalam 1 akun hosting.
- 9 website update rutin & aman.
- 1 website lupa update atau pakai plugin bajakan.
Website “lemah” itu jadi pintu masuk hacker. Setelah itu malware akan:
- Menyisipkan file backdoor ke folder lain.
- Menambahkan user admin tersembunyi.
- Mengubah permission file.
- Menyebar ke semua domain dalam akun yang sama.
Akhirnya, bukan hanya 1 website yang rusak—tapi seluruh akun ikut terdampak.
🛠 Cara Mengatasi Website yang Terkena Malware
- Scan Hosting dengan antivirus bawaan cPanel (Imunify360, ClamAV, dsb).
- Cek File Manual untuk file .php aneh (contoh:
updater99.php
). - Bandingkan dengan WordPress Asli dari wordpress.org.
- Restore dari Backup (pastikan backup bersih).
🛡 Cara Mencegah Serangan Malware
- Gunakan Plugin Keamanan → WordFence, Sucuri, iThemes Security.
- Aktifkan Keamanan Tambahan → custom URL login, reCAPTCHA, matikan file editing di dashboard.
- Jangan Gunakan Plugin/Theme Bajakan → hampir selalu disusupi backdoor.
- Update Rutin → WordPress core, plugin, tema, dan versi PHP.
- Pisahkan Website Penting → pakai akun hosting berbeda atau gunakan reseller hosting dengan isolasi CageFS.
👉 Jika ingin hosting aman dengan performa stabil, pilih layanan Web Hosting Terbaik Indonesia dari Gapurahoster.
Kesimpulan
Menaruh banyak website dalam satu akun hosting memang hemat, tapi berisiko. Jika satu website bermasalah, semua bisa ikut terkena.
Solusi terbaik: gunakan hosting dengan isolasi akun atau paket reseller hosting agar setiap website berdiri di akun terpisah. Jangan lupa update rutin, gunakan plugin resmi, dan aktifkan plugin keamanan.
Dengan strategi ini, website kamu bisa tetap aman, stabil, dan terhindar dari serangan malware.