List Materi

[menu_in_post_menu menu=54 container=”false” style=”list”]

[menu_in_post_menu menu=55 container=”false” style=”list”]

[menu_in_post_menu menu=56 container=”false” style=”list”]

Secara sederhana, domain adalah “alamat” yang digunakan untuk mengakses sebuah website.

Contohnya : ketika anda ingin mengunjungi website facebook, maka anda akan mengetikkan facebook.com di browser anda.

Atau ketika ada ingin mengkases youtube, maka anda perlu mengetikkan “youtube.com” di browser anda.

Nah facebook.com dan youtube.com inilah yang disebut dengan nama domain.

Nama domain bersifat unik, artinya hanya ada 1 buah nama domain aktif di dunia dengan eksensi yang sama.

Misalkan jika ada mendaftarkan domain bernama :  iniadalahdomainku.com maka orang lain tidak bisa lagi mendaftarkan domain dengan nama yang sama tersebut ( iniadalahdomainku.com ).

Namun jika ekstensi yang digunakan berbeda, anda bisa mendaftarkan nama yang sama dengan eksensi yang berbeda.

Ekstensi adalah imbuhan yang ada di belakang nama domain , contohnya seperti .com. .net, .org,  .co. .c.id.

Misalkan ada seseorang telah membeli domain iniadalahdomainku.com, maka anda tidak bisa mendaftarkan nama domain iniadalahdomainku.com  namun ada kemungkinan anda dapat mendaftarkan domain dengan “ekstensi” yang berbeda misalkan iniadalahdomainku.net atau iniadalahdomainku.id.