Apa itu DDOS? ancaman,penyebab,durasi dan penanggulangan untuk server hosting anda

DDoS (Distributed Denial of Service) adalah salah satu jenis serangan siber yang bertujuan untuk melumpuhkan sebuah sistem, server, atau jaringan dengan cara membanjirinya menggunakan lalu lintas internet dalam jumlah besar. Serangan ini memanfaatkan banyak perangkat yang telah terinfeksi malware (disebut botnet) untuk mengirimkan permintaan secara simultan kepada target, sehingga membuat sistem kewalahan dan tidak bisa melayani pengguna yang sebenarnya.

Bagaimana Cara Kerja DDoS?

Serangan DDoS bekerja dengan prinsip sederhana: menyerang kapasitas server hingga tidak mampu menangani permintaan. Berikut adalah cara kerjanya secara umum:

  1. Rekrutmen Botnet: Penyerang menggunakan malware untuk menginfeksi perangkat (komputer, ponsel, atau IoT) dan menjadikannya bagian dari botnet.
  2. Koordinasi Serangan: Penyerang mengontrol botnet untuk mengirimkan permintaan dalam jumlah besar ke server target melalui Command and Control (C&C) server.
  3. Overload Sistem: Target menerima permintaan melebihi kapasitasnya, yang dapat menyebabkan kecepatan melambat, gangguan layanan, atau server down sepenuhnya.

Apakah DDoS Merupakan Serangan yang Sengaja?

Ya, DDoS adalah serangan yang dilakukan dengan sengaja. Penyerang melakukannya dengan niat tertentu, biasanya untuk:

  • Menjatuhkan Reputasi: Membuat bisnis atau layanan terlihat tidak dapat diandalkan.
  • Persaingan Bisnis: Menyerang kompetitor agar mereka kehilangan pelanggan.
  • Permintaan Uang Tebusan: Beberapa penyerang meminta uang tebusan (ransom) agar serangan dihentikan.
  • Tujuan Ideologis atau Politik: Menyerang organisasi tertentu karena perbedaan pandangan.
  • Eksperimen atau Hiburan: Dalam beberapa kasus, serangan dilakukan hanya untuk menguji kemampuan atau sekadar hiburan bagi penyerang.
BACA JUGA :  Cara Mencegah XSS (Cross-Site Scripting): Panduan Lengkap Melindungi Situs Web Anda

DDoS Adalah Masalah Eksternal, Bukan Kesalahan Server atau Layanan Hosting

DDoS berasal dari perangkat-perangkat di luar server, bukan karena kesalahan atau kegagalan server atau layanan hosting. Layanan hosting biasanya sudah memiliki langkah-langkah mitigasi untuk mengatasi masalah ini, karena serangan seperti DDoS dapat memengaruhi seluruh infrastruktur jika tidak segera ditangani.

Apa yang Dilakukan Layanan Hosting Ketika DDoS Terjadi?

Layanan hosting seperti Gapurahoster memiliki sistem mitigasi menggunakan teknologi Anti-DDoS. Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan untuk menangani serangan ini:

  1. Mengaktifkan Sistem Anti-DDoS
    Sistem ini bekerja dengan cara memfilter lalu lintas masuk ke server. Lalu lintas yang mencurigakan atau melebihi batas normal akan diisolasi agar tidak sampai ke server utama.
  2. Tujuan Mitigasi
    • Melindungi Server: Menghindari kerusakan pada server akibat beban yang terlalu besar.
    • Menjaga Data Website: Mencegah risiko kehilangan data atau kerusakan database akibat serangan.
  3. Dampak dari Mitigasi
    Dalam proses mitigasi, mungkin terjadi downtime (website tidak dapat diakses sementara). Hal ini adalah langkah preventif yang diambil untuk menghindari risiko yang lebih besar, seperti:

    • Kerusakan Server: Jika tidak ditangani, server bisa rusak karena terlalu panas atau tidak mampu menangani beban.
    • Kehilangan Data Website: Serangan yang tidak teratasi dapat menyebabkan data penting di website Anda hilang atau rusak.

Dengan menggunakan mitigasi Anti-DDoS, layanan hosting tidak hanya melindungi server dari serangan tetapi juga memastikan data Anda tetap aman.

Apa yang Harus Dilakukan Oleh Client Web Hosting Jika Terkena DDoS?

Jika Anda adalah klien web hosting dan mengalami serangan DDoS, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  1. Hubungi Penyedia Hosting
    Laporkan segera kepada penyedia hosting Anda. Layanan seperti Gapurahoster memiliki sistem Anti-DDoS untuk menangani masalah ini.
  2. Manfaatkan CDN
    Gunakan layanan Content Delivery Network (CDN) seperti Cloudflare untuk membantu mengurangi dampak serangan.
  3. Sabar Menunggu Mitigasi Selesai
    Saat mitigasi berlangsung, mungkin ada gangguan sementara, tetapi ini adalah langkah yang lebih baik dibandingkan membiarkan serangan berlanjut.
BACA JUGA :  Apa itu Web Application Firewall (WAF)? + Contoh dan Cara Kerjanya

Dengan dukungan layanan hosting yang profesional dan teknologi Anti-DDoS, risiko kerugian akibat serangan DDoS dapat diminimalkan secara signifikan. Pastikan Anda memilih penyedia hosting yang sudah berpengalaman seperti Gapurahoster dalam menangani serangan seperti ini.

Simak Juga Artikel Lainnya :

[variable_1]  telah membeli [variable_2], [variable_3] menit yang lalu.