Cara Mengamankan Website Anda dari Hacker & Malware: Panduan Lengkap

cara mengamankan website dari hacker dan malware

Di era digital ini, website menjadi aset penting bagi individu , bisnis dan organisasi. Baik sebagai media penyampai informasi atau monetisasi ( mencari penghasilan). Namun, sayangnya tidak semua orang memahami bahwa memiliki website otomatis harus memperhatikan juga perawatan dari sisi keamanannya , karena website juga rentan terhadap serangan hacker dan malware yang dapat mengakibatkan:

  • Kehilangan data: Informasi sensitif seperti data pelanggan, keuangan, dan intellectual property dapat dicuri. Bahkan jika website anda memuat informasi penting seperti informasi kartu kredit maka akan sangat membahayakan.
  • Kerusakan website: Website dapat dirusak, diubah, atau bahkan dihapus. Mungkin anda pernah melihat website yang redirect / diarahkan ke situs judi atau situs dewasa? Atau bahkan menampilkan konten “hacked by” dan sejenisnya?  Nah itu beberapa contohnya.
  • Penurunan reputasi: Kepercayaan pelanggan dan citra perusahaan dapat tercoreng karena mereka merasa tidak aman ketika bertransaksi atau menggunakan website anda.

Langkah-langkah Proaktif untuk Mengamankan Website

Sebagai pemilik website, anda dapat melakukan langkah langkah proaktif berikut ini untuk mengamankan website anda, dimulai dari beberapa hal kecil yang sebenarnya penting & dapat anda lakukan sendiri. Berikut ini beberapa contohnya :

1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat dan Unik:

  • Gunakan kombinasi minimal 8 hingga 12 karakter, huruf besar dan kecil, angka, dan simbol.
  • Hindari menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai akun. Pisahkan password untuk akun social media, akun yang berhubungan dengan keuangan seperti ibanking, paypal, dompet digital , hingga password khusus yang anda gunakan untuk website – website yang tampak meragukan.
  • Gunakan pengelola kata sandi seperti LastPass atau 1Password untuk membantu Anda mengingat kata sandi yang kompleks di berbagai aplikasi yang berbeda. Sehingga anda tidak perlu mengingat satu persatu password anda.

2. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala:

  • Jika anda menggunakan website berbasis CMS seperti WordPress Pastikan platform website, plugin, dan tema selalu diperbarui ke versi terbaru. Anda akan mendapatkan notifikasi update terbaru di menu “Updates” dibawah menu “Dashboard” di sidebar halaman admin WordPress anda.
  • Aktifkan notifikasi update otomatis untuk memastikan Anda selalu mendapatkan versi terbaru. Tidak perlu khawatir soal kompatibilitas, mendowngrade plugin akan jauh lebih mudah daripada memperbaiki plugin yang terinfeksi malware.
  • Patch keamanan dalam pembaruan membantu mengatasi kerentanan yang diketahui dan mencegah eksploitasi oleh hacker. Beberapa newsletter dari plugin keamanan website seperti Wordfence biasanya menginformasikan jika ada celah keamanan pada plugin WordPress yang banyak digunakan oleh pengguna, anda bisa mendapatkan informasi penting dari sini.

3. Gunakan Plugin Keamanan:

  • Plugin seperti Wordfence, Sucuri, dan Cloudflare membantu mendeteksi dan memblokir malware, serangan brute force, dan aktivitas mencurigakan lainnya. Rata – rata plugin tersebut memiliki versi free, jadi anda bisa mencoba & menggunakan versi freenya terlebih dahulu.
  • Pilih plugin yang sesuai dengan kebutuhan website Anda. Cek plugin anda, mana yang sekiranya tidak terlalu penting dapat anda hapus & hilangkan. Semakin sedikit plugin yang anda gunakan semakin kecil pula celah keamanan yang bisa diretas. Selain itu juga akan memudahkan anda untuk investigasi masalah jika seandainya website terlanjur terkena malware / hack.
  • Pastikan plugin keamanan selalu diperbarui dan dikonfigurasi dengan benar. Walaupun settingan default sudah cukup bagus, namun beberapa plugin keamanan memiliki settingan advanced yang bisa anda setting untuk lebih memperketat keamanan website anda.
  • Lakukan scan malware secara berkala untuk mendeteksi dan membersihkan malware yang mungkin telah terinfeksi. Di Gapurahoster kami menggunakan fitur proactive defense yang akan mendeteksi malware & mengkarantina file yang terkena agar tidak menjalar & menular ke file & website anda lainnya.

4. Batasi Akses Login:

  • Gunakan plugin seperti Limit Login Attempts untuk membatasi jumlah upaya login yang gagal.
  • Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA) seperti Google Authenticator atau Authy untuk meningkatkan keamanan website Anda. Walaupun tampak ribet, cara ini cukup efektif daripada sekedar menggunakan password saja, karena authentifikasi hanya bisa dilihat di smartphone  anda saja.
  • Gunakan CAPTCHA untuk melindungi website Anda dari bot yang mencoba login secara otomatis. Anda bisa menggunakan fitur Recaptcha dari Google untuk melakukan hal ini.

5. Lakukan Backup Website Secara Berkala:

  • Backup website Anda secara berkala melalui Softaculous, Jetbackup, atau layanan lainnya. selain mempermudah menginstall cms seperti WordPress & sejenisnya Softaculos juga memiliki fitur backup otomatis yang bisa anda gunakan untuk mengamankan file web anda. Begitupula dengan Jetbackup, dimana anda bisa melakukan backup mandiri dengan sangat mudah.
  • Untuk website WordPress, anda juga bisa menggunakan plugin UpdraftPlus untuk melakukan backup eksternal ke Google Drive atau Dropbox. Membackup file website di server external akan lebih membuat hati tenang jika sewaktu – waktu ada kendala fatal pada server hosting yang anda gunakan.
  • Lakukan backup full dan incremental secara berkala untuk memastikan Anda memiliki salinan lengkap website Anda. Jika anda sering update konten, Setidaknya lakukan backup 2 kali seminggu agar isi web di data backup anda tidak jauh berbeda.
  • Simpan backup website Anda di lokasi yang aman dan terenkripsi. Jika memungkinkan letakkan di device yang tidak selalu online seperti flashdisk atau hardisk external yang aman.

Langkah-langkah Pencegahan Lainnya:

1. Gunakan HTTPS:

  • HTTPS mengenkripsi data yang dikirim antara browser dan website Anda, membuatnya lebih aman dari peretas.  Selain itu dengan menggunakan https secara tidak langsung akan meningkatkan penilaian search engine untuk merangking website anda menjadi lebih baik.
  • Gunakan sertifikat SSL dari penyedia terpercaya seperti Let’s Encrypt atau Comodo. bahkan di Gapurahoster anda bisa menginstall sertifikat Lets Encrypt SSL secara gratis selamanya untuk semua website anda!

2. Nonaktifkan Direktori yang Tidak Perlu:

  • Hapus direktori yang tidak digunakan seperti wp-content/uploads/old.
  • Blokir akses ke direktori sensitif seperti wp-config.php. anda juga bisa merubah permissionnya agar lebih aman.

3. Gunakan Firewall Aplikasi Web (WAF):

  • WAF membantu memblokir traffic berbahaya sebelum mencapai website Anda. di Gapurahoster fitur ini sudah aktif untuk semua pengguna, jadi anda tidak perlu cemas lagi.
  • Gunakan layanan WAF seperti Cloudflare WAF atau Sucuri WAF.

4. Jaga Kebersihan Website:

  • Hapus plugin dan tema yang tidak aktif dan tidak digunakan. Selain lebih aman, cara ini juga akan menghemat penggunaan diskspace hosting anda.
  • Perbarui plugin dan tema secara berkala.
  • Gunakan plugin seperti P3 (Plugin Performance Profiler) untuk menganalisis dan mengoptimalkan kinerja website Anda.

5. Selalu Waspada:

  • Waspadai email dan tautan mencurigakan, serta hindari mengklik tautan dari sumber yang tidak dikenal. Banyak masalah hacking & penipuan online berasal dari sini.
  • Selalu periksa URL website sebelum memasukkan informasi pribadi, pelaku kejahatan online kadang membuat halaman palsu ( phising ) untuk menjebak orang awam & mencuri data – data penting anda baik seperti login akun website, hingga akun yang berkaitan dengan keamanan seperti ibanking & kartu kredit.
  • Laporkan aktivitas mencurigakan kepada penyedia hosting Anda. Anda juga bisa berkonsultasi ke tim support Gapurahoster jika sekiranya ragu atau bingung menemukan hal – hal seperti diatas.

Fitur Keamanan Hosting:

Jika Anda menghosting website Anda di Gapurahoster, Anda akan mendapatkan perlindungan tambahan dengan adanya fitur auto scanner malware dari Immunify360. Fitur ini membantu mendeteksi dan membersihkan malware secara otomatis, sehingga website Anda terhindar dari berbagai ancaman.

Tips Tambahan untuk Meningkatkan Keamanan Website:

  • Gunakan firewall di server Anda.
  • Lakukan peninjauan kode website secara berkala.
  • Batasi akses ke database website Anda.
  • Gunakan CAPTCHA untuk melindungi website Anda dari bot.
  • Edukasi staf Anda tentang praktik keamanan website yang terbaik.

Kesimpulan :

Keamanan website adalah proses yang berkelanjutan. Dengan menerapkan langkah-langkah proaktif dan preventif, Anda dapat meningkatkan keamanan website Anda dan melindunginya dari berbagai ancaman. Ingatlah untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia keamanan siber. Konsultasikan keamanan website anda ke tim support Gapurahoster jika anda membutuhkan petunjuk & arahan atau gunakan jasa optimasi keamanan website kami untuk memudahkan anda.

jasa keamanan website WordPress

Simak Juga Artikel Lainnya :